Social Items

      
PROTEKSI RADIASI
     Apabila zat radioaktif diletakkan dalam pembungkus/wadah yang tertutup, maka kemungkinan akan menimbulkan bahaya radiasi eksterna terhadap pekerja radiasi dan lingkungannya, tetapi jika zat radioaktif tidak diletakkan dalam suatu wadah tertutup, maka kemungkinan akan menimbulkan bahaya radiasi interna. Disebabkan oleh kesalahan manusiawi, zat radioaktif bentuk cairan akan tumpah dan bentuk serbuk dalam kapsul pecah akan tersebar sehingga tempat kerja dan lingkungan menjadi kontaminasi.
            Sejumlah kecil zat radioaktif apabila masuk kedalam tubuh manusia dia akan terus-menerus menyinari tubuh sampai terjadi pemisahan dalam tubuh. Laju peluruhan zat radioaktif bergantung pada waktu paronya yang bervariasi dari detik sampai ratusan tahun. Laju pemisahan dalam tubuh bergantung pada sejumlah variabel seperti karakteristik kimia dan lain-lain, yang mungkin waktu beberapa hari dan mungkin beberapa tahun, jadi kalau zat masuk kedalam tubuh mungkin dia akan menyinari tubuh terus-menerus selama periode tertentu bergantung pada macam zat radiosktif.
            Ada empat saluran masuk zat radioaktif ke dalam tubuh manusia yang menimbulkan dan menyebebkan behaya radiasi yaitu :
a.                  Kontaminasi udara langsung melalui saluran pernafasan
b.                  Melalui pencernaan, masuk melalui mulut
c.                  Melalui kulit, atau kena kontaminasi bagian kulit yang luka.
d.                  Langsung menempel pada kulit
            Apabila udara kena kontaminasi zat radioaktif, maka udara tersebut akan dihirup masuk ke paru-paru. Ada bagian tertentu akan masuk melalui aliran darah, bagian yang lain diserap dan sisanya dibuang.
            Bagian yang masuk melalui aliran darah, diserap dam dibuang bergantung pada banyak factor seperti sifat kimia dan fisika dati kontaminasi dan fisiologi dari seseorang. Bersamaan halnya, jika kontaminasi melalui pencernaan, sejumlah zat radioaktif melalui dinding saluran pencernaan kedalam cairan tubuh bergantung pada sifat kimia dan fisika zat radioaktif dan kondisi fisiologi dari tubuh seseorang.
            Laju dosis pada suatu organ bergantung pada jumlah radioaktif pada organ tersebut dan akan berkurang sesuai peluruhan dan pemisahan secara biologi yang terjadi papa organ tersebut. Baik peluruhan maupun pemisahan terjadi secara eksponensial. Ini berarti konstanta luruhan efektif dari zat radioaktif tersebut dapat diutarakan dalam persamaan 

PEDOMAN PROTEKSI RADIASI ; INTERNA

Radiografer
      
PROTEKSI RADIASI
     Apabila zat radioaktif diletakkan dalam pembungkus/wadah yang tertutup, maka kemungkinan akan menimbulkan bahaya radiasi eksterna terhadap pekerja radiasi dan lingkungannya, tetapi jika zat radioaktif tidak diletakkan dalam suatu wadah tertutup, maka kemungkinan akan menimbulkan bahaya radiasi interna. Disebabkan oleh kesalahan manusiawi, zat radioaktif bentuk cairan akan tumpah dan bentuk serbuk dalam kapsul pecah akan tersebar sehingga tempat kerja dan lingkungan menjadi kontaminasi.
            Sejumlah kecil zat radioaktif apabila masuk kedalam tubuh manusia dia akan terus-menerus menyinari tubuh sampai terjadi pemisahan dalam tubuh. Laju peluruhan zat radioaktif bergantung pada waktu paronya yang bervariasi dari detik sampai ratusan tahun. Laju pemisahan dalam tubuh bergantung pada sejumlah variabel seperti karakteristik kimia dan lain-lain, yang mungkin waktu beberapa hari dan mungkin beberapa tahun, jadi kalau zat masuk kedalam tubuh mungkin dia akan menyinari tubuh terus-menerus selama periode tertentu bergantung pada macam zat radiosktif.
            Ada empat saluran masuk zat radioaktif ke dalam tubuh manusia yang menimbulkan dan menyebebkan behaya radiasi yaitu :
a.                  Kontaminasi udara langsung melalui saluran pernafasan
b.                  Melalui pencernaan, masuk melalui mulut
c.                  Melalui kulit, atau kena kontaminasi bagian kulit yang luka.
d.                  Langsung menempel pada kulit
            Apabila udara kena kontaminasi zat radioaktif, maka udara tersebut akan dihirup masuk ke paru-paru. Ada bagian tertentu akan masuk melalui aliran darah, bagian yang lain diserap dan sisanya dibuang.
            Bagian yang masuk melalui aliran darah, diserap dam dibuang bergantung pada banyak factor seperti sifat kimia dan fisika dati kontaminasi dan fisiologi dari seseorang. Bersamaan halnya, jika kontaminasi melalui pencernaan, sejumlah zat radioaktif melalui dinding saluran pencernaan kedalam cairan tubuh bergantung pada sifat kimia dan fisika zat radioaktif dan kondisi fisiologi dari tubuh seseorang.
            Laju dosis pada suatu organ bergantung pada jumlah radioaktif pada organ tersebut dan akan berkurang sesuai peluruhan dan pemisahan secara biologi yang terjadi papa organ tersebut. Baik peluruhan maupun pemisahan terjadi secara eksponensial. Ini berarti konstanta luruhan efektif dari zat radioaktif tersebut dapat diutarakan dalam persamaan