Radiofotografi adalah proses pencatatan bayangan pada film radiografi dengan menggunakan sinar-x
- Daya tembus besar
- Dapat mengionisasi suatu zat.
- Efek fluorosensi
- Biological effects (menimbulkan kerusakan sel tubuh)
- Photographic effect (menghitamkan plat film)
- Sinar-x diproduksi pada tabung hampa udara yang didalamnya terdapat katoda (bertindak sebagai filamen atau sumber elektron) dan anoda (bertindak sebagai target/sasaran)
- Katoda dipanaskan ( > 20.000 ºc )sampai menyala dgn mengalirkan listrik yg berasal dari transformator.
- Karena panas, elektron-elektron dari katoda terlepas.
- Waktu dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda dan dipusatkan ke alat pemusat.
- Awan-awan elektron mendadak dihentikan pada sasaran sehingga terbentuk panas (99 %) dan sinar X (1 %)
- Pelindung ( perisai ) timah akan mencegah keluarnya Sinar–X dr tabung, sehingga sinar X yang terbentuk hanya dpt keluar melalui jendela.
- Panas yang tinggi pada sasaran akibat benturan electron ditiadakan dengan radiator pendingin.
- Posisi pasien
- Grid digunakan pada objek yang tebal atau penggunaan kV yang tinggi.
- Fungsi grid adalah menyerap radiasi hambur (radiasi primer yang terpecah selama menembus objek). Radiasi hambur itu membuat kontras menurun.
- Grid ditempatkan diantara film dan objek yang diperiksa.
- 2 tipe grid : grid yang diam dan grid yang bergerak saat exposi (Bucky)