Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau menyingkirkan benda yang dapat
mengganggu gambaran radiograf.
Teknik Pemeriksaan
Proyeksi AP
Posisi Pasien : Pasien diposisikan supine
Posisi Pasien : Pasien diposisikan supine
Posisi Objek : - atur LS pada posisi true AP
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : pertengahan antara crista iliaca
Central Ray (CR) : vertical tegak lurus kaset
FFD : 100 cm
Kaset : 30x40cm dibagi dua
Kriteria Radiograf : - T12-sacrum tampak
- normalnya vertebra tampak simetris
- space vertebra tampak
- prosesus spinosus tidak mengalami rotasi
Proyeksi Lateral
Posisi Pasien : Pasien diposisikan recumben
Posisi Pasien : Pasien diposisikan recumben
Posisi Objek : - atur LS pada posisi true Lateral
- ganjan pinggang pasien menggunakan soft bag
- atur LS pada pertengahan kaset
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang terpotong
Central point (CP) : 3-4cm diatas crista iliaca
Central Ray (CR) : vertikal tegak lurus kaset (jika pinggang pasien diganjal soft bag)
vertkal dengan disudutkan 5-8 derajat caudad (jika tidak diganjal)
FFD : 100 cm
Kaset : 30x40cm dibagi dua
Kriteria Radiograf : - T12-sacrum tampak
- crista iliaca saling super posisi
- space vertebra tampak
- prosesus spinosus tampak bebas